Wednesday, December 7, 2016

How to Save (Money on) Your Wedding: Tips Menghemat Biaya Pernikahan

Assalamu'alaikum, Dear Sisterfillah..


Berjalan di atas taburan bunga, memakai gaun anggun, mengikat janji di taman bak surga... Sst, Sisterfillah punya dream wedding versi apa? Mungkin terinspirasi pernikahan seleb yang wah—padahal itu disponsori, lho—atau dengan alasan “Ini kan sekali seumur hidup”, mimpi indah ini ternyata gak murah ya. Rata-rata pernikahan di Jabodetabek bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Lumayan kan, buat beli mobil atau bahkan DP rumah.

“Untuk tiap pernikahan (riwayat lain: sepasang pengantin), selenggarakanlah walimah.”(1) Walimatul ‘Urus, kita kenal juga sebagai pesta pernikahan. Jumhur ulama menyepakati hukumnya sunnah muakkadah dan diusahakan sesederhana mungkin. Tujuan Walimatul ‘Urus adalah untuk mengumumkan dan menghibur pengantin. Bukan terhibur namanya, kalau pengantin baru justru pusing mikirin tagihan. Yuks, siasati biaya pernikahan sisterfillah!  

Skip : Penting atau Pengen ?
 
pic from www.weddingbee.com
Tahukah sisterfillah, seringkali biaya pernikahan membengkak akibat pengeluaran yang “tidak perlu”. Ingat sekali lagi tujuan Walimatul ‘Urus: pengumuman. Jadi, menikah di tanggal cantik, tinta emas untuk nama di undangan, gaun dan rias pengantin dari brand ternama, mobil mewah pengantin, special effect semacam kembang api/confetti—semua itu bisa sisterfillah skip untuk menghemat.

Tanpa sadar, pasangan pengantin seringkali terbebani dengan tradisi atau kebiasaan modern kebanyakan. Sebut saja, prosesi adat tukar cincin, siraman, malam widodareni, tari-tarian, sampai foto pre-wedding, honeymoon, dsb. Seakan bisa mengganggu kesakralan pernikahan, hal ini jadi item ‘sayang-kalau-dibuang’ dalam menyusun bugdet. Coba cermati lagi: apakah tradisi dan kebiasaan tadi mengandung kemaslahatan atau malah kemudharatan bahkan kemusyrikan. Bukan sekedar berhemat, mau kan walimah kita tetap membawa keberkahan sampai akhir.

Simplify : Bahagia itu Sederhana
pic from pinterest
Pernikahan yang sederhana tapi apik, in syaa Allah, tetap bisa mengantarkan pada rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Walimah adalah saat mempelai dengan rendah hati memohon doa kawan-kerabat, bukan ajang unjuk diri. Rasulullah SAW pernah menyelenggarakan walimah dengan hidangan roti dan daging.(2) Pun pernah hanya dengan kudapan kurma, keju, dan samin.(3) Jadi jangan ragu untuk berkreativitas sesuai kemampuan kantong masing-masing.

·         Venue : sewa gedung/halaman rumah/ruang publik murah (aula masjid, taman, lapangan)
·         F & B : catering/belanja & jasa koki masak/gerobak jajanan
·         Gaun & seragam : bikin/sewa/bikin-sewa
·         Undangan : jasa cetak/online invitation
·         Hiburan : grup nasyid kondang/juara marawis pelajar/playlist favorit mp3
·         Panitia : WO/keluarga & teman
·         Ide DIY : undangan, souvenir, dekorasi, photo booth,...asal yakin bisa dan tetep bagus ya.

Sebagian pasangan memilih menggunakan jasa paket pernikahan dimana semua pernak-pernik pernikahan ditawarkan dalam satu harga. Konon, biayanya menjadi lebih terjangkau. Jika menggunakan jasa ini, Sisterfillah perlu cermati kualitas masing-masing vendor.

Ada satu hal yang diklaim sulit disederhanakan dalam pesta pernikahan, khususnya bagi orang timur: List Tamu! Rasanya nyaris tidak mungkin memangkas jumlah tamu undangan. Alih-alih mengurangi porsi makanan, sebaiknya Sisterfillah bersikap bijak dalam menyebar undangan. Sampaikanlah undangan online/lisan yang ditujukan kepada pribadi bukan kelompok. Sertakan RSVP atau tanyakan langsung rencana kehadiran kawan-kerabat. Selain hemat ongkos cetak, porsi makanan bisa diperhitungkan lebih tepat dan terhindar dari kemubaziran.

Include the Real Best Things!


pic from www.northcotemanor.co.uk
Mempertimbangkan biaya yang tergolong besar, sebagian orang memilih menunda tanggal pernikahan 1-2 tahun untuk mempersiapkan dana. Hati-hati, sisterfillah! Usai khitbah, penyakit hati semakin mudah menyelusup. Segerakan akad dan umumkanlah walimah. Best marriage, bukan sekedar best wedding. Bagi sisterfillah yang masih menunggu jodoh itu tiba, nggak ada salahnya mulai menabung dari sekarang.

Last but not least. Menikah adalah sunnah Rasulullah SAW. So, mari hidupkan sunnah Rasulullah SAW termasuk dalam merayakan pernikahan. Saat walimah, hindari ritual atau perangkat bernuansa kemusyrikan. Undanglah tanpa membeda, bahkan ajak juga kaum yatim dan dhuafa di sekitar kita. Mudahkan para tamu menjaga sunnah dalam makan-minum dengan menyediakan tempat duduk yang memadai.

Rasulullah SAW bersabda, “Makanan paling buruk adalah makanan dalam walimah yang hanya mengundang orang-orang kaya saja untuk makan, sedangkan orang-orang miskin tidak diundang...”(4)

Rasulullah SAW mengatakan, “Sebaiknya kamu sertakan untuk mempelai itu orang-orang yang bersenandung ‘Kami datang, kami datang kepada kalian...” (5)

Jika kebetulan budget Sisterfillah lebih leluasa, tetaplah menjaga syariat dan adab dasar dalam walimah. Hindari tabarruj dalam riasan mempelai, walau disarankan MUA ternama. Termasuk kikir gigi, sambung rambut, cukur alis, tato/gambar bentuk warna di wajah. (6) Sertakan hiburan walimah yang tidak berisi maksiat. Mimpi memiliki pernikahan yang Islami sebaiknya dikomunikasikan sejak awal dengan keluarga, terlebih yang ketat beradat. 

Spesial bagi Sisterfillah yang sedang mempersiapkan pernikahan, kami menyediakan panduan alokasi budget pernikahan yang bisa Sisterfillah download di sini.  Semoga berbahagia!

Love,

SLS Team

Contributor: MA
Syari’ah Advisor: Fathimah Syauqi
Editor: Anisa Muthi’ah
Reference :
Almanhaj.or.id
Salim A. Fillah, Menyimak Kicau Merajut Makna

1.        HR Ahmad [5/359] Atthabrani [I: 112/1], dan lainnya
2.        HR Al Bukhari VII/387, Abu Dawud II/137, Ibnu Majah I/590, Ahmad III/98, dan lainnya
3.        HR Muslim IV/147, Nasa’i II/93, Baihaqi VII/259, dan lainnya
4.        HR Bukhari No 5177
5.        HR Ibnu Majah, hasan menurut Al-Albani, takhrij dalam Irwaa-ul Ghalil 1995
6.        HR Al Bukhari X/306, Muslim VI/166, dan lainnya

1 comment: